Ibu

seorang ibu yang selalu memberikan apa yang diminta sang anak denga tulusnya, kini mulai beranjak renta dan tiada berdaya. sang ibu kini telah lumpuh tiada berdaya. sang anak mengeluhkannya.

"ah... ibuku sudah tua dan tidak bisa apa-apa sekarang, hanya merepotkanku saja" ucap sang anak dengan melihat ibunya yang terdiam di tempat tidurnya karena tiada berdaya.

"lebih baik ku singkirkan saja orang tua yang sudah tidak ada gunanya ini, kan ku buang dan asingkan dia di hutan, biar aku nggak kerepotan lagi, ya... sepertinya ide yang bagus....., akan ku bawa ibu ke hutan"  gerutu sang anak sambil melirik sinis kepada ibunya.


berganti hari, benar sudah, niatnya membuang ibunya di hutan ia laksanakan.

"ibu, mari saya gendong...." ajaknya

sang ibu yang tiada berdaya, hanya bisa mengikuti apa maunya, karena tiada bisa apa-apa.

sang anak berjalan memasuki hutan, masuk, masuk, masuk, dan masuk. di dalam perjalanan masuk ke hutan, sang ibu mencoba meronta dengan menariki dan mematahkan ranting-ranting kecil yang dapat digapainya.

sesampainya di tengah hutan

"ibu.... akan ku tinggalkan kamu di sini ibu, karena kau hanya meyusahkanku..."
"baiklah nak, kamu hati-ati di jalan pulang ya..., ikutilah ranting-ranting yang patah itu, karena ibu khawatir kamu akan tersesat"

sang anak terdiam sejenak dan berlari mendekati ibunya sambil berteriak,

"Ibuuu.............u..u..u..u, maafkan anakmu yang tidak tau membalas budi ini ibu.... betapa besarjasamu padaku, tapi apa balasanku.....? maafkan aku ibu...." sambil memeluk erat sang ibu.

akhirnya, sang ibu digendongnya kembali dan pulang menuju rumah dengan menelusuri jalanan hutan dengan ranting yang patah-patah. sesampainya di rumah.... sang anak kini sangat menyayangi ibunya, ia rawat dengan baik hingga ibunya meninggal dunia.


Ibu....
Tanpamu..... tiadalah aku
cintamu terangi jalanku
dan surga pun di telapak kakimu....
Robb..... izinkan kami untuk dapat membaktikan diri kepada ibu
memenuhi perintahmu

0 Response to "Ibu"

Post a Comment