Tahukah Kalian?? Jika Kabah Merupakan Pusat Bumi

Assalamu'alaikum Wr. Wb.
Sahabat muslim dan muslimah yang dirahmati Allah SWT, pada kesempatan kali ini kami akan membahas mengenai ka'bah. Mendengar kata ka'bah pasti sahabat muslim dan muslimah tidak asing lagi.Ya! ka'bah merupakan arah kiblat umat islam dalam menjalankan ibadah shalat.

Tapi tahukah kalian bahwa ka'bah merupakan pusat bumi?. Semua itu akan kami bahas pada artikel ini.  Tapi tidak hanya itu, masih banyak lagi informasi yang akan kami bahas dan sayang jika sampai dilewatkan. Langsung saja mari kita bahas mulai dari istilah ka'bah.


Istilah Ka’bah berasal dari bahasa Alquran yaitu Ka’bu yang berarti mata kaki atau tempat kaki berputar bergerak untuk melangkah. Atau Ka’bain yang berarti dua mata kaki, mata bumi, sumbu bumi atau kutub putaran utara bumi.

Profesor Hussain Kamel menemukan suatu fakta mengejutkan bahwa Mekkah adalah pusat bumi. Pada mulanya ia meneliti suatu cara untuk menemukan arah kiblat di kota-kota besar di dunia.
Ia menarik garis pada peta, dan setelah itu ia mengamati dengan seksama posisi ke tujuh benua terhadap Mekkah dan jarak masing-masing. Ia memulai untuk menggambar garis-garis sejajar hanya untuk memudahkan proyeksi garis bujur dan garis lintang.Setelah dua tahun melakukan pekerjaan yang sulit dan berat itu, ia terbantu oleh program-program komputer untuk menentukan jarak-jarak yang benar dan variasi-varisi yang berbeda, serta banyak hal lainnya. Ia kagum dengan apa yang ditemukannya bahwa sesungguhnya Mekkah adalah pusat bumi.

Sesungguhnya, tahapan eksprimen tentang hal ini sudah dipublikasikan pada tahun 1978, melalui keterangan Dr Husain yang kala itu menjabat sebagai Kepala Bagian Ilmu Ukur Bumi di Universtas Riyadh, Saudi Arabia.
Hasil studi itu kemudian diterbitkan pula di berbagai majalah sains di Barat. Bersama rekan-rekannya, Dr Husain menemukan bahwa ditilik dari sudut ilmu geografi (ilmu bumi) dan geologi (ilmu tanah), terbukti bahwa Mekkah adalah pusat bumi.



Kemudian pada tahun 2009, hasil penemuan ilmiah itu kembali dipublikasikan dalam sebuah konferensi ilmiah bertajuk “Mekkah sebagai Pusat Bumi: Teori dan Praktik.” Konferensi yang digelar di Dhoha, Qatar itu memperkuat hasil penemuan bahwa Mekkah adalah pusat bumi. Konferensi itu lalu merambah pada rekomendasi yang berisi ajakan agar umat Islam mengganti acuan waktu dunia yang selama ini merujuk pada Greenwich, menjadi Mekkah.

Banyak argumentasi ilmiah membuktikan wilayah nol bujur sangkar melalui kota Mekkah dan tidak melewati Greenwich di Inggris. Mekkah berada di titik lintang yang persis lurus dengan titik magnetik di Kutub Utara. Kondisi ini tak dimiliki oleh kota-kota lain, bahkan Greenwich yang ditetapkan sebagai meridian nol.

Konon, Greenwich Mean Time (GMT) dipaksakan pada dunia ketika mayoritas negeri di dunia berada di bawah jajahan Inggris. Dan, jika penemuan ilmiah bahwa Mekkah sebagai pusat bumi diterapkan, maka mudah bagi setiap orang untuk mengetahui waktu salat, sekaligus akan mengakhiri kontroversi lama yang dimulai empat dekade lalu tentang rujukan waktu dunia.

Ada beberapa ayat dan hadist nabawi yang menyiratkan fakta ini. Allah SWT berfirman: “Hai golongan jin dan manusia, jika kamu sanggup menembus (melintasi) penjuru langit dan bumi, maka lintasilah, kamu tidak dapat menembusnya melainkan dengan kekuatan.” (QS Ar-Rahman 33).

Bangunan Ka’bah yang merupakan kiblat bagi orang Islam terletak di Masjidil Haram di Mekkah. Ia merupakan bangunan yang wajib dikunjungi jemaah haji.

Sedikit informasi terkait Ka’bah yang jarang kita ketahui sebelumnya:

1. Mekkah adalah wilayah yang memiliki gravitasi paling stabil.
.
2. Tekanan gravitasi tinggi, dan di situlah berpusatnya kebisingan yang membangun yang tidak bisa    didengar oleh telinga.

3. Tekanan gravitasi yang tinggi berdampak langsung pada sistem imun tubuh untuk bertindak sebagai pertahanan dari segala serangan penyakit.


5. Apa yang diniatkan di hati adalah gema yang tidak bisa didengar tapi bisa terdeteksi frekuensinya. Pengaruh elektron menyebabkan kekuatan internal kembali tinggi, penuh semangat untuk melakukan ibadah, tidak ada sifat putus asa, berkeinginan untuk terus hidup, penyerahan diri sepenuhnya kepada Allah SWT.

6. Gelombang radio tidak bisa mendeteksi poisisi Ka’bah.

7. Bahkan teknologi satelit pun tidak bisa meneropong apa yang ada di dalam Ka’bah. Frekuensi radio tidak mungkin dapat membaca apa saja yang ada di dalam Ka’bah karena tekanan gravitasi yang tinggi.

8. Tempat yang paling tinggi tekanan gravitasinya memiliki konten garam dan aliran anak sungai di bawah tanah yang banyak. Karena itulah jika shalat di Masjidil Haram, meskipun di tempat yang terbuka tanpa atap, tetapi suasananya masih terasa dingin.

9. Ka’bah bukan sekadar bangunan hitam segi empat tetapi merupakan satu tempat yang ajaib karena disanalah tempat pemusatan energi, gravitasi, zona magnetisme nol dan tempat yang paling dirahmati.

11. Pergerakan mengelilingi Ka’bah berlawanan dengan arah jarum jam sehingga memberikan energi hidup alami dari alam semesta. Semua yang ada di alam semesta ini bergerak melawan arah jarum jam, itulah yang menjadi ketetapan Allah SWT

Sekian artikel yang dapat kami sampaikan semoga dapat membuka wawasan kita semua sebagai umat muslim dan dapat meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kita kepada Allah SWT atas segala kebesaranya. Akhir kata!

Wassalmu'alaikum Wr. Wb.

0 Response to "Tahukah Kalian?? Jika Kabah Merupakan Pusat Bumi"

Post a Comment